Saturday, May 7, 2011
Kelinci Kembung
TANYA: Kelinci saya umur menjelang 3
bulan. Kandang stabil sehat. Bersih dan makanan selama ini tidak
bermasalah. Setiap pagi kita kasih pelet dan malam rumput dalam kondisi
baik. Sering juga kita berikan wortel dan sayuran lain. Suatu hari kami
menemukan kelinci males makan, kaki depan merapat dan perut kembung.
Kelinci masih mau makan, tetapi hanya sedikit dan terlihat ada cairan
putih menggumpal keluar dari anus, terkadang disertai berak warna
cokelat. Apa penyebabnya?
JAWAB: Jika memang penyebabnya demikian
sebenarnya ada satu hal yang sedang menganggu dalam masalah pencernaan
kelinci. Lain halnya jika penyebabnya stress karena perjalanan jauh atau
mendadak dipisah dari induknya. Masalah ini mula-mula harus dilihat
pada situasi pencernaan. Kelinci pada umur 2 bulan ke atas sedang
giat-giatnya makan. Nafsu makan biasanya meninggi karena ia menjelang
dewasa, terlebih pada umur genap 3 bulan biasanya disertai dengan
perkembangan hormonal dengan ciri-ciri seringnya kelinci bermain-main
sex dengan cara menunggangi kelinci lain. Pada masa perkembangan ini
nafsu makan kelinci terkadang kurang seimbang dengan kemampuan
pencernaan. Kita tahu pencernaan kelinci tidak sekuat hewan ruminansia
lain karena proses fermentasinya hanya melalui usus besar. Jika makanan
dengan kandungan non serat terlalu berlebihan porsinya, seringkali
terjadi gangguan perncernaan (Gastro Intestinal). Melambatnya atau
penghentian gerak peristaltik usus dikenal sebagai gastrointestinal (GI)
stasis atau ileus.
Latar belakang masalahnya biasanya kelinci makan terlalu banyak pelet
karena lapar atau bisa juga disebabkan porsi berlebih sayuran
serat-kasar tinggi seperti terlalu banyak wortel, sayuran, kubis, jagung
manis, kangkung, atau buah-buahan dengan kadar gula tinggi (mangga,
rambutan, apel dan lain sebagainya). Ingat, makanan-makanan tersebut
memang tidak berbahaya, tetapi jika berlebihan bisa jadi menimbulkan
kembung, atau minimal mengakibatkan feses lunak. Jika Anda melihat
gejala seperti ini sebaiknya kurangi pakan padat, termasuk sayuran dan
dilarang memberikan buahan. Sementara total berikan rumput saja dulu
selama 2-3 hari. Baru kemudian nanti pakan padat (pelet) diberikan lagi
dengan porsi yang separoh dari kebiasaan. Sedikit saja asal bisa
mengganjal perut. Kalaupun mau dikasih sayuran cukuplah wortel dalam
jumlah sedikit. Intinya masalah ini terkait dengan ketidakseimbangan
antara nafsu makan dengan kemampuan mencerna.
Karena kelinci kembung rata-rata menimpa kelinci umur 2-3 bulan,
biasanya yang tertimpa adalah kelinci dominan dalam koloni. Itulah
sebabnya mengapa kelinci kembung dalam situasi seperti ini menimpa
mereka yang nafsu makannya tinggi dan kelinci yang lain aman. Prinsipnya
makanan tidak masalah, tetapi kalau kadar kalsium dan gula serta
karbohidrat terlalu tinggi akan menjadi masalah. Jadi kita harus jeli
melihat kasus ini dengan menata pola makan yang baik.
BAGAIMANA MENGOBATINYA? MENGAPA PEMAKAIAN ANTIBIOTIK JUGA TIDAK
SEMBUH?
Kembung dalam kasus ini bukan disebabkan masalah bakteri atau
protozoa sehingga tidak butuh antibiotik khusus. Ini murni
ketidaklancaran pencernaan karena kebanyakan pakan padat dengan
kandungan serat kasar terlalu tinggi, gula atau juga kalsium. Karena
gangguan itulah kotoran sulit difermentasi, kemudian menjadi masalah
dengan munculnya udara yang kemudian mengalirkan mucus (cairan putih).
Gangguan ini dalam kelinci sering mengakibatkan kematian karena kelinci
tidak bisa muntah. Itu saja masalahnya.
PENGOBATAN: Jika tidak disertai penyakit lain
salahsatu teori yang bisa dilakukan adalah dengan cara mendorong kelinci
berak secepatnya. Caranya, pangku kelinci anda dan urut perut kurang
lebih 10 menit. Tarik perut pelan-pelan ke bawah supaya kotoran
terdorong keluar. Antibiotik alamiah dari bawah putih bisa diberikan
sedikit ke mulut. Perlu juga membasahi tangan anda untuk mengurut perut
dengan cairan bawang putih. Mula-mula kelinci pasti tidak nyaman dan
berontak. Kita harus sabar dan pelan-pelan. Nanti pada langkah
selanjutnya biasanya kelinci akan merasa nyaman dengan elusan tersebut
karena memang pencernaannya sedang membutuhkan bantuan dorongan. Setiap 5
menit mengurut lepaskan di alam bebas biar kelinci lari. Biasanya kita
akan melihat kotoran keluar. Terus lanjutkan proses ini sampai
berkali-kali. cairan kelinci yang keluar itu tidak menular dan tidak
berbahaya. Untuk membantu kelancaran pengeluaran anda mesti memasok air
putih terus menerus.
Cara lain yang sangat efektif adalah dengan menyuntik perut kelinci
untuk mengeluarkan gas. Tetapi bagi yang belum pernah melihat praktik
ini biasanya sulit melakukan. Kesulitan utamanya ialah letak dimana
bagian perut yang akan disuntik untuk menarik gas keluar. Rekan saya,
Mutazim Fakkih di Klaten sudah biasa melakukan hal ini dan sukses.
Pada masa perawatan seperti ini jangan memberikan pakan berat,
seperti pelet. Semua harus diganti rumput biasa saja sebab memang
rumputlah pakan utama kelinci yang cocok untuk pencernaannya yang lemah.
Biasanya dalam kondisi kembung masih mau makan. Cairan putih atau feses
akibat kembung murni ini tidak menular. Lain halnya jika disertai
penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau protozoa. Perawatan seperti
itu biasanya bisa dilakukan 3-4 hari. Kita memang harus telaten dan
sabar menemani kelinci. Kelak jika sehat kelinci akan sangat akrab
dengan kita karena kita menyelamatkannya dari sakit gawat. (fm/kabar
kelinci indonesia)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment